CHATTING PELANGGAN

Senin, 20 Maret 2023

BAHAN DENIM

 KEKUATAN BAHAN DENIM

1. Bahan Kain yang Kuat dan Tahan Lama

Dibandingkan jenis kain lainnya, bahan Denim ini termasuk dalam kategori jenis kain yang kuat. Dimana hal ini bisa dilihat dari awal sejarah pembuatan dari kain tersebut yang tujuannya adalah digunakan oleh para pekerja tambang.

Pastinya dari sini sudah bisa dilihat jika sangat tidak mungkin sebuah produsen kain menciptakan jenis kain yang mudah robek untuk jenis pekerjaan yang cukup berat. Dengan kemampuannya tersebut, menjadikan bahan ini sangat awet dan tahan lama meskipun digunakan dalam kondisi ekstrim.

2. Nyaman Digunakan

Tidak hanya mengandalkan faktor awet dan tahan lama saja, namun produsen bahan Denim ini juga tidak melupakan faktor kenyamanan pengguna. Bahkan beberapa jenis kain Denim ini memiliki tekstus yang sedikit lentur dan tak kalah nyaman dengan jenis kain lain.

Apalagi jenis kain Denim ini juga pas banget digunakan pada saat musim dingin, karena teksturnya yang lumayan tebal setidaknya bisa menahan suhu dingin untuk menyentuh langsung kulit dari pengguna.

3. Tidak Gampang Sobek

Karakter dari bahan Denim yang kuat, membuatnya tidak gampang sobek ketika digunakan. Bahkan ketika seseorang jatuh dari motor yang tidak begitu parah, sejumlah kain Denim dengan grade terbaik pun tidak akan mudah robek, sehingga bisa menjaga pengguna dari goresan.

4. Elegan Digunakan

Kelebihan bahan Denim terakhir kali ini ada kaitannya dengan fashion, dimana jenis kain yang satu ini memang sangat elegan dipakai dalam acara apapun. Tinggal bagaimana saja anda memadupadankan dengan atasan yang digunakan dalam sebuah acara tertentu.

Kekurangan Bahan Denim


1. Banyak Pemalsuan

Tak bisa dipungkiri jika industri fashion saat ini memang terus meningkat, namun hal itu juga di iringi dengan banyaknya oknum yang ingin mengambil keuntungan dari trend tersebut. salah satunya adalah pemalsuan jenis bahan Denim pada produk yang digunakan, sehingga hal itu bisa merugikan konsumen nantinya.

2. Model Monoton

Tak bisa dipungkiri jika dari segi model produk dengan bahan Denim, modelnya monoton atau tetap itu-itu saja. Tentu hal ini akan cukup membosankan, namun tak bisa dipungkiri jika peminat dari jenis kain ini masih tetap tinggi.

Jika berbicara soal bahan Denim tentu tidak terlepas dari industri fashion ya, nah untuk anda yang kebetulan sedang mencari outfit yang keren maka bisa coba kunjungi laman Moselo. kami merupakan marketplace industri kreatif yang memiliki banyak sekali koleksi fashion anak muda anti mainstream yang bisa anda dapatkan nantinya.

CARA PERAWATAN 

1. Baca Label Perawatan Kain

Pertama – tama, kamu perlu membaca cara perawatan pakaian jeans-mu pada label yang tertera pada pakaian yang kamu miliki. Pastikan kamu memeriksa label perawatan kain pada pakaian kamu sebelum mencucinya. Lalu usahakan untuk mencuci celana jeans kamu secara terpisah dari barang – barang lainnya.

2. Jangan Sering Dicuci

Seorang juru bicara dari perusahaan jeans ternama, Levi’s, mengungkapkan bahwa celana jeans tidak perlu sering dicuci. Disarankan hanya sebulan sekali saja mencucinya supaya tetap terlihat bagus. Memang pada awalnya jeans diciptakan untuk para buruh dan penambang di Amerika. Jadi bahan jeans sengaja didesain untuk tidak cepat rusak.

Jadi menurut Levi’s, jeans akan lebih baik ketika jarang dicuci. Walaupun disarankan untuk jarang mencucinya, bukan berarti jika jeans terkena noda makanan, kalian membiarkannya. Kalian tetap harus mencuci di bagian yang terkena noda makanan tersebut.

3. Gunakan Air Dingin

Hindari menggunakan air panas ketika mencuci denim. Air dingin adalah pilihan terbaik menghilangkan kotoran dari denim kamu. Cuci dalam keadaan bagian dalam denim di luar atau terbalik. Untuk denim yang baru pertama kali dicuci, tambahkan dua sendok makan garam untuk mengikat warna denim sehingga tidak mudah pudar pada pencucian selanjutnya.

4. Jangan Gunakan Mesin Cuci

Terlalu sering mencuci dengan menggunakan mesin cuci akan membuat celana jeans kamu jadi cepat pudar dan melar loh. Jadi sebenarnya, untuk cara mencuci jeans yang benar, kamu cukup menggunakan deterjen tanpa pemutih, kemudian bilas, dan dijemur. 

5. Cuci Dengan Tangan

Menyambung pada poin sebelumnya, sebaiknya hindari mencuci denim dengan mesin cuci. Mencuci jeans dengan tangan dapat menjaga kualitas serat dan warna denim. Cara mencuci dengan tangan gampang. Gunakan air dingin yang telah dicampur dengan setengah sendok teh detejen. Lalu, cemplungkan celana atau pakaian denim yang telah dibalik ke dalam air deterjen tadi. Selanjutnya, cukup diamkan selama sejam sebelum dibilas dengan air dingin. Setelah itu, cukup digantung hingga kering.

6. Gunakan Sabun Yang Lembut

Warna pada jeans bisa luntur dan pudar jika dicuci menggunakan sabun yang formulanya keras. Jaga warna jeans dengan mencucinya menggunakan deterjen yang tepat. Sebaiknya kamu jangan memakai terlalu banyak deterjen dan pilih yang formulanya lembut. Mungkin kamu bisa mempertimbangkan memakai deterjen khusus pakaian bayi dan anak

7. Balikkan Bagian Dalam Ke Luar

Cara merawat jeans selanjutnya masih berkaitan dengan metode pencucian. Jeans umumnya perlu dicuci setelah 10 kali pemakaian. Sebelum dimasukkan ke mesin cuci, balikkan bagian dalam ke luar untuk mencegah warna jeans luntur terlalu berlebihan dan menjadi pudar.

8. Hindari Menggunakan Sikat

Saat mencuci celana jeans, jangan terlalu sering menggunakan sikat ya. Hal ini hanya akan merusak dan membuat celana jeans kamu jadi melar. Cukup dibilas saja, namun jika ada noda yang membandel kamu bisa menyikat di bagian yang terkena noda tersebut secara perlahan sampai nodanya hilang,

9. Jauhkan Dari Pemutih

Pemutih tidak hanya dapat memudarkan warna denim, tapi juga merusak bahan dan seratnya. Karena itu, jangan gunakan pemutih untuk menghilangkan noda. Cukup gosok perlahan bagian yang bernoda dengan sabun, lalu cuci seperti biasa.


Sekalipun denimnya berwarna putih, hindari dicuci menggunakan pemutih. Jika tidak, warna putih pada denim tersebut akan berubah menjadi kekuningan. Tidak akan sedap untuk dipandang lagi.

10. Hindari Menjemur Langsung Di Bawah Sinar Matahari

Menjemur langsung di bawah sinar matahari hanya akan membuat celana jeans kamu jadi pudar dan teksturnya pun menjadi kasar. Cukup gantung celana jeans di teras atau balkon rumah kamu lalu jangan lupa untuk membalikkannya. Ini berfungsi untuk menghindari kerusakan pada bagian luarnya.

11. Hindari Terlalu Sering Menyetrika Jeans

Kamu harus tahu bahwa sebenarnya tidak perlu sering – sering menyetrika jeans, kecuali terlihat sangat kusut. Panas yang berlebihan bisa membuat warna jeans cepat pudar. Jika tetap ingin melakukannya karena kusut, maka cara merawat jeans selanjutnya adalah dengan menyetrika dalam kondisi celana terbalik bagian dalam dan luarnya.

Mulailah dengan menyetrika kantong terlebih dahulu, lalu bagian pinggang, dilanjutkan dengan bagian kaki. Tekan setiap bagian selama beberapa detik lalu gosokkan dengan gerakan perlahan sampai licin dan rapi. Dengan begitu, warna jeans tak akan pudar dan kainnya tak akan kasar.

12. Usahakan Menggantung Saat Menyimpannya

Hindari melipat celana jeans-mu saat disimpan. Hal ini dikarenakan material denim pada celana jeans sangat tebal, sehingga akan cepat lembab ketika disimpan secara terlipat. Selain itu, menyimpan jeans dengan cara dilipat selain bisa mengubah bentuk aslinya, juga akan terbentuk garis-garis putih yang tak diinginkan pada jeans.

Cara terbaik menyimpan celana jeans setelah dicuci atau setelah dipakai adalah dengan menggantungnya. Gunakan penggantung pakaian agar bentuk celana jeans aslinya terjaga dan terhindar dari bekas lipatan. Setelah dicuci dan disetrika, simpan jeans memakai hanger khusus celana.

REKOMENDASI TOKO

TOKO 1 GROSIR

TOKO 2

TOKO 3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar