Ciri khas dari kain khas Bali ini adalah desain kotak-kotak hitam putih yang memiliki dua karakteristik kontradiktif yaitu Rwa dan Bhineda yang bermakna keseimbangan alam. Selain digunakan dalam upacara adat, kain
Fungsinya sebagai selendang penutup dada dan selendang lilit untuk perempuan pada acara keagamaan. Di Denpasar kain ini digunakan sebagai busana malelunakan bagi kaum perempuan dalam upacara Ngaben atau Pitra Yadnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar